hafidz anak saya yang sebentar lagi berusia 3 tahun susah sekali di minta untuk minum air putih, karena memang dari awal saya yang salah mendidik dia dengan hanya memberikan asi, yang kemudian digantikan susu. gigi depannya saat ini pun rusak karena hobinya yang minum susu tapi tidak di bilas dengan air putih, berikut adalah artikel yg saya temukan di http://www.facebook.com/notes/yuk-jadi-orangtua-shalih/agar-anak-menyukai-air-putih/10150185610300700

Di tengah minuman manis yang menggiurkan, ciptakan trik agar anak menyukai air putih.

Konsumsi air putih sangat bermanfaat untuk tubuh. Hanya, banyak orang terutama anak-anak tidak menyukai rasa air putih yang hambar, sehingga enggan mengonsumsinya. Padahal kebutuhan air putih pada anak sangat penting.

Asupan air yang cukup pada anak dapat membantu meringankan gejala konstipasi, diare dan demam. Tetapi, bagaimana cara membujuk anak agar gemar minum air putih?

Dr Saptawati Bardosono, MD, Msc dari Departemen Nutrisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membagi trik agar anak menyukai air putih.

“Sebelum diperkenalkan minuman dengan berbagai rasa, perkenalkan dulu pada anak air putih. Jika tidak diperkenalkan rasa air putih sejak awal, anak bisa tidak menyukai konsumsi air putih. Rata-rata dari mereka, tidak suka karena tidak berasa,” katanya.

Untuk itu, kata dokter yang akrab disapa Tatik, orangtua harus punya trik khusus agar si kecil mau mencoba mengonsumsi air putih. Selain memperkenalkan rasa air putih sebelum menambahkan rasa dalam air, para orangtua juga bisa mennyajikan air putih dalam wadah yang menarik.

“Bisa menghidangkan dalam gelas yang menarik, menambahkan sedikit es batu atau buah-buahan di dalamnya agar anak tertarik untuk minum dari gelas tersebut. Atau bisa juga beri sedotan yang unik supaya dia tertarik untuk mencicipinya,” katanya.

Para orangtua pun perlu tahu, memberikan minuman dengan rasa pada anak terlalu dini, bisa memicu anak mengalami obesitas. “Obesitas bisa terjadi karena umumnya air yang berasa, apalagi rasa manis kalorinya tinggi, dan kalori tinggi bisa menimbulkan kegemukan,” Parlindungan Siregar SpPD, dokter spesilais penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo, menambahkan. (pet/vivanews)